Senin, 23 April 2018

Usai Tekuk Juventus, Napoli Disambut Bak Pesta Juara




Berita Terkini  - Kemenangan atas Juventus pada giornata 34, Senin (23/4/2018) dini hari WIB, memunculkan euforia baru bagi fans Napoli. Mereka berbondong-bondong menyambut Marek Hamsik dkk di Bandara Capodichino dan berpesta hingga dini hari.daftar judi bola

Fans Napoli sudah rindu akan trofi Serie A yang terakhir di rebut pada musim 1989/1990, saat Partenopei masih diperkuat legenda Argentina Diego Armando Maradona.

PREDIKSI MIX PARLAY
PREDIKSI BOLA MALAM INI
AGEN BOLA TERPERCAYA


Share:

Allegri: Lupakan Napoli, Lawan Inter Milan Menentukan


Pelatih Juventus Massimiliano Allegri setengah hati mengakui Napoli layak mendapat pujian atas kemenangan mereka di Turin. Menurut Allegri Juventus masih di puncak klasemen dan memiliki sejumlah keuntungan.

Juventus menurunkan Staring XI yang sama, saat mereka mengalahkan Napoli 1-0 di Stadio San Paolo, kecuali Mattia De Sciglio yang cedera. Namun, La Vecchia Signora kehilangan Giorgio Chiellini karena masalah otot saat laga berjalan 10 menit.

Laga berjalan imbang. Namun, petaka muncul di menit ke-90. Sundulan bek Kalidou Koulibaly mengubah keadaan, dan Pasukan Maurizio Sarri menang 1-0 di Juventus Arena, Minggu (22/4/2018) malam waktu lokal atau Senin (23/4/2018) dini hari WIB.

Hasil itu membuat selisih Juventus dengan Napoli hanya satu poin dalam sisa empat laga. Juventus di puncak klasemen dengan 85 angka dan Napoli di bawahnya (84 poin).

“Itu pertandingan yang mengerikan bagi kedua tim. Hampir tidak ada tembakan ke gawang. Kami mengalami beberapa kesulitan, tetapi kami seharusnya lebih hati-hati hingga akhir ketimbang membiarkan gol dari set play,” kata Allegri.

“Ini adalah head-to-head dan apa pun bisa terjadi dalam situasi tersebut. Kini kami rehat, kemudian mempersiapkan pertandingan yang menurut saya menjadi pertandingan menentukan bagi kami saat melawan Inter Milan (Sabtu, 28 April)."

“Kami masih di puncak klasemen, dan masih memiliki keuntungan. Ada empat pertandingan yang harus dilalui, dua di kandang dan dua laga tandang, jadi kita akan lihat apa yang terjadi."

“Napoli pantas mendapat pujian atas kemenangan mereka, tetapi nyaris tidak ada peluang. Mereka harus menang di sisa laga, sementara kami harus menang atau tidak kalah."

“Ada keuntungan lain, karena selisih gol menguntungkan kami dan rekor head-to-head. Kami harus melupakan kekalahan ini, bersiap untuk yang berikutnya dan itu akan menjadi sangat penting."

“Napoli melakukannya dengan baik pada pertandingan malam ini, kami kurang bagus dalam mengontrol bola. Saya beri semua pemain bahwa kami harus melupakan ini dalam beberapa hari, karena saya pikir pertandingan Inter akan menentukan untuk kampanye kami. ”

Ini adalah pertama kalinya di Serie A sejak Stadion Juventus diresmikan bahwa tuan rumah gagal mendapatkan satu tembakan tepat sasaran. “Saya tidak tahu apakah itu kinerja Juve terburuk musim ini. Anda tidak harus bermain dengan baik sepanjang waktu. Tidak mudah memenangkan game apa pun dan saya pikir perburuan trofi akan tetap terbuka hingga 20 Mei. Tidak ada yang dapat Anda terima dalam sepak bola.”


Share:

Berharap Bukan Orang Mesir Terakhir, Ini Mimpi Salah di Liga Inggris




Berita Terkini  -  Penyerang Liverpool Mohamed Salah berharap dirinya bukan orang Mesir terakhir yang mendapat penghargaan bergengsi di Liga Inggris. Berkat penampilan impresif musim ini, Salah menjadi pesepak bola Mesir pertama yang merebut gelar Pemain Terbaik Liga Inggris 20017/2018 versi Asosiasi Pemain Profesional (PFA), Minggu (22/4/2018) malam.

“Ini adalah kehormatan besar. Saya telah bekerja keras dan sangat senang bisa memenanginya,” kata Salah dilansir The Sun. “(Orang Mesir pertama yang menang?) Semoga saya bukan yang terakhir! Saya sangat bangga memenangi penghargaan ini dan saya telah bekerja sangat keras.”

“Anda membandingkan nama Anda dengan beberapa nama besar. Memecahkan rekor Liga Primer adalah sesuatu hal besar di Inggris dan di seluruh dunia."

“Merupakan suatu kehormatan untuk memenangkan Player of the Year di Liga Primer dan terutama karena itu dipilih oleh para pemain. Jadi saya sangat senang dan sangat bangga memenangkannya."

"Sejak hari pertama saya meninggalkan Liga Primer, saya ingin sukses di sini. Saya pikir saya pergi dan akan kembali sebagai orang yang berbeda. Saya tidak punya kesempatan (di Chelsea)."

Salah telah mencetak 31 gol dalam 33 pertandingan Liga Primer untuk Liverpool, dan di posisi terdepan dalam perburuan Sepatu Emas Eropa. Gol liga ke-31 saat melawan West Brom pada Sabtu (21/4/2018) membawanya sejajar bersama Alan Shearer, Cristiano Ronaldo, dan Luis Suarez.

Salah membawa Liverpool ke semifinal Liga Champions musim ini, dan akan menantang mantan klubnya, AS Roma, dalam dua laga. Salah juga masih punya mimpi yang ingin dicapai dalam sisa tiga laga Liga Primer.

“Masih ada tiga pertandingan lagi di Liga Primer. Saya ingin memecahkan rekor ini dan juga memecahkan rekor gol terbanyak satu musim (42 gol yang dibuat Andrew Cole untuk Newcaslte United musim 1993/1994). Mari kita lihat apa yang akan terjadi.”



Share:

Minggu, 22 April 2018

Preview Chelsea vs Southampton: Motivasi Besar The Blues



Berita Terkini  -  Chelsea dan Southampton akan berebut tiket final Piala FA 2017/2018. Partai perebutan tiket laga pamungkas tersebut digelar di Stadion Wembley, London, Minggu (22/4/2018) malam WIB.

Chelsea berharap bisa memainkan Willian dan Eden Hazard di pertandingan tersebut. Keduanya hanya menjadi pemain pengganti di laga teranyar The Blues ketika melawan Burnley.

Sementara di kubu Southampton, mereka kembali tampil diperkuat Sofiane Boufal dan Mario Lemina. Hanya saja, bek Jack Stephens tidak bisa diturunakan mengingat masih menjalani hukuman larangan bertanding.

Pelatih Chelsea, Antonio Conte menyebut timnya sedang punya motovasi besar untuk lolos ke final dan memenangkan trofi. Sementara manajer Southampton, Mark Hughes menolak jika timnya dijadikan underdog pada laga tersebut.

"Kami harus memiliki motivasi besar untuk menyelesaikan musim sebaik mungkin. Kami bermain di Wembley dan memiliki kesempatan besar memenangkan pertandingan," kata Conte, dikutip BBC Sports.

"Dalam pikiran beberapa orang, mungkin Piala FA sudah kalah pamor dengan Liga Champions dan Premier League. Tetapi ini merupakan kesempatan lolos ke final, dan kami tidak akan melewatkan kesempatan itu," kata Mark Hughes.

Southampton punya modal positif karena berhasil mengalahkan Chelsea sebanyak empat kali dalam lima kesempatan di Piala FA. Namun, pada pertandingan terakhir mereka dikalahkan Chelsea dengan skor 1-5.

Prakiraan Susunan Pemain Kedua Tim
Chelsea (3-4-3): Courtois; Cahill, Christensen, Rudiger; Moses, Kante, Fabregas, Azpilicueta; Willian, Hazard, Giroud.

Southampton (4-2-3-1): McCarthy; Bednarek, Yoshida, Hoedt, Soares; Romeu, Hojbjerg; Bertrand, Ward-Prowse, Tadic; Long​.

Head to head 14-04-2018 Southampton 2-3 Chelsea (EPL) 16-12-2017 Chelsea 1-0 Southampton (EPL) 26-04-2017 Chelsea 4-2 Southampton (EPL) 30-10-2016 Southampton 0-2 Chelsea (EPL) 27-02-2016 Southampton 1-2 Chelsea (EPL)



Share:

Air Mata Iniesta dan Trofi Copa del Rey Terakhir



Berita Terkini  - Andres Iniesta berurai air mata saat meninggalkan lapangan. Aroma permusuhan fans tak terlihat meski alumnus La Masia itu tampil cemerlang saat membawa Barcelona menang atas Sevilla di final Copa Del Rey 2017/2018. Kedua fans memberi aplus untuk sang mega bintang.

“Ini adalah cara yang fantastis untuk mengundurkan diri,” tulis Reuters.

Ya, Kapten Barcelona itu tampil memukau untuk membantu timnya melenggang melewati Sevilla dalam kemenangan 5-0, di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (21/4/2018) malam waktu lokal atau Minggu (22/4/2018), sekaligus memastikan trofi Copa del Rey atau Piala Raja untuk musim keempat berturut-turut.

Iniesta akan membuat keputusan tentang masa depannya pekan depan. Pemain berusia 33 tahun ini tengah mempertimbangkan pindah ke Liga Super China, dan menurut kabar di Spanyol, Iniesta akan mengakhiri era yang sangat sukses di Barcelona untuk mencoba peruntungannya di Timur Jauh. Jadi, ini merupakan trofi Copa del Rey terakhir Iniesta jika benar-benar hengkang.




Share:

Dipermalukan Benevento, Milan Minta Maaf ke Fans dan Batalkan Libur




Berita Terkini  - Direktur AC Milan Massimiliano Mirabelli merasa malu menyaksikan Rossoneri menelan kekalahan di San Siro. Milan keok oleh 10 pemain tim degradasi Benevento di giornata 34 Serie A 2017/2018, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB.

Milan tertinggal sejak menit ke-29 lewat gol Pietro Iemmello. Namun, Pasukan Gennaro Gattuso gagal membuat gol balasan, meski Benevento hanya diperkuat 10 pemain setelah Cheick Diabate mendapat kartu kuning kedua dari wasit Maurizio Mariani akibat menyikut Leonardo Bonucci pada menit ke-80.

Tambahan waktu babak kedua hingga 8 menit pun tak mampu dimafaatkan tuan rumah yang menguasai bola hingga 62% berbanding 38% milik Benevento.

“Kami harus meminta maaf kepada fans atas kekalahan ini. Dengan segala hormat kepada Benevento, Milan seharusnya tidak kalah dalam pertandingan ini. Ada kelelahan dan sedikit masalah konsentrasi,” kata Mirabelli kepada Mediaset Premium,

“Itu bukan masalah taktik, karena Anda bisa memenangkan pertandingan jika Anda memasukkan jiwa Anda ke dalamnya. Kami tidak boleh kehilangan akal. Kami paham keterbatasan dan potensi skuat ini.

“Kami malu dengan pertunjukan ini, tetapi tidak boleh membiarkan kami menjadi putus asa. Ketika Anda mengubah begitu banyak pemain dalam satu musim, hal seperti ini dapat terjadi. Kami tahu, butuh waktu untuk membangun tim yang benar-benar baru dan tidak selalu mungkin mencapai tujuan Anda dengan segera.”

"Kami memiliki ide yang jelas tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya di bursa transfer dan paham di mana kami harus campur tangan."

Sementara itu, atas kekalahan ini klub mengambil tindakan dengan membatalkan hari libur yang direncanakan pada Minggu dengan memberi sesi latihan tambahan. Dengan hasil ini Milan tertahan di peringkat 6 dengan 54 poin.

Share:

Sabtu, 21 April 2018

Mampukah Pogba Menjawab Tantangan Mourinho?




Berita Terkini  - Jose Mourinho mengingatkan Paul Pogba untuk tampil konsisten di setiap pertandingan. Pelatih Manchester United sepertinya menantang gelandang asal Prancis untuk meningkatkan penampilannya yang sempat di bawah standar saat Setan Merah dipermalukan West Bromwich Albion 0-1.

Penampilan Pogba di musim ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Dari 23 penampilan di Liga Inggris 2017/2018, dia telah mencetak lima gol dan 10 assist. Tapi pandangan Mourinho sepertinya berbeda lantaran dia belum terlihat konsisten di setiap pertandingan. (Baca juga: Preview Manchester United vs Tottenham Hotspur: Pertaruhan Gengsi demi Gelar Juara)

"Saya mengatakan kepadanya setelah menghadapi Manchester City bahwa saya tidak mengharapkan dia menjadi man of the match di setiap pertandingan. Saya tidak mengharapkan dia menjadi fenomenal di setiap pertandingan, karena itu sangat sulit. Tetapi untuk mempertahankan level tertentu akan menjadi tantangannya," kata Mourinho seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu (21/4/2018).

"Apakah Pogba melakukan itu di pertandingan terakhir? Dia fenomenal melawan Manchester City, tidak baik melawan West Brom, dan fenomenal lagi melawan Bournemouth. Melawan Manchester City, Anda memiliki dua gol dan orang-orang mengatakan 'wow, super menentukan', tetapi saya pikir dia bermain lebih baik melawan Bournemouth. Sejak menit pertama ia bahkan lebih konsisten, lebih mengendalikan permainan. Dia benar-benar bagus," jelas Mourinho.

Tantangan itu akan dijawab Pogba saat United berhadapan melawan Tottenham Hotspur pada laga semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (21/4/2018) malam WIB. Dua kesebelasan akan tampil ngotot mengingat mereka ingin menutup musim ini dengan gelar juara.



Share:

Sample Text

Copyright © Dark News~ | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com